Posts

Life After Death

Image
Di salah satu surat Rasul Paulus, Paulus menjelaskan mengenai konsep kebangkitan Yesus dan orang yang telah mati. Penjelasan tersebut dapat kita temui di kitab 1 Korintus 15:1-58 (TB) yang terbagi menjadi 3 perikop, yaitu Kebangkitan Kristus, Kebangkitan Kita, dan Kebangkitan Tubuh. Penjelasan tersebut menjadi sangat vital bagi iman orang-orang percaya mula-mula, karena pada jaman itu banyak perbantahan mengenai doktrin kehidupan sesudah kematian. Hal ini terlihat jelas di ayat 12 dimana Paulus menyebut ada beberapa jemaat Korintus yang menolak doktrin kebangkitan orang mati. Tidak hanya itu, bahkan sejak waktu Yesus hidup kita mengenal golongan orang Saduki yang mencobai Yesus mengenai doktrin tersebut (Matius 22:23-44). Terlebih, setelah kematian Yesus, para imam kepala Yahudi menyebarkan berita dusta bahwa jenazah Yesus dicuri oleh murid-muridNya (Mat 28:11-15) Kristus telah bangkit menjadi yang sulung di antara orang-orang percaya Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus tela

Chronicle of Abijah: Winning an Impossible War

Image
Dalam kitab 2 Tawarikh 13:1-22 dapat kita temukan kisah kepahlawanan Raja Abia, Raja Yehuda. Pasal tersebut menuliskan mengenai peperangan antara Abia melawan Yerobeam. Raja Yerobeam menyerang Yehuda dengan kekuatan 800 ribu pasukan terbaik, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa (ayat 3), sedangkan Raja Abia hanya memiliki 400 ribu pasukan. Secara teknis, perang tersebut tidak mungkin dimenangkan oleh Yehuda. Akan tetapi kita tahu di akhir cerita, tidak hanya Raja Abia menang tetapi juga berhasil membunuh Raja Yerobeam dan merebut beberapa kota (ayat 19-20). Dari pasal tersebut, kita belajar beberapa hal penyebab kekalahan Raja Yerobeam: Meremehkan janji Tuhan (ayat 8) Tidak beribadah kepada Allah (ayat 9) (ref: 1 Raj 12:25-33) Mengandalkan manusia dan melawan Allah (ayat 12) Bertolak belakang dengan Raja Yerobeam, Raja Abia pertama-tama berpegang teguh pada janji Tuhan (ayat 5) yang saat itu oleh Raja Abia disebut "perjanjian garam". Tidak terlalu jelas apa yang d

Being Aware to Self Enslavement

Image
And they caused their sons and their daughters to pass through the fire, and used divination and enchantments, and sold themselves to do evil in the sight of the LORD, to provoke him to anger. (2 Kings 17:17 KJV) Jesus replied, “I tell you the truth, everyone who sins is a slave of sin . (John 8:34 NLT) When a human decided to do evil, he actually surrendered himself into slavery. While as a Christian, we usually not being aware of this simple truth. That's why most of the times, we Christians ended up in a vicious circle, going around and around in the same hole. So how do we break this chain of slavery? If we confess our sins, he is faithful and just to forgive us our sins, and to cleanse us from all unrighteousness. (1 John 1:9) So basically, we need to make a confession before God. Ask for God's forgiveness, and also strength of the Holy Spirit so that we may be delivered from the bond to the sin. Confession and repentance is what Jesus taught at Mark 1:15, also

Money Management: Core Values

Image
Di masa sekarang ini, banyak orang Kristen masih memiliki pemahaman yang tidak tepat mengenai keuangan. Banyak dari mereka berpendapat bahwa uang tidak berhubungan dengan kekristenan. "Jangan mencampur adukkan uang dengan kerohanian." "Prinsip-prinsip gereja ya hanya berlaku di gereja saja, tidak berlaku di tempat kerja" Jadi apakah benar demikian? Jika tidak, bagaimanakah seorang Kristen mengelola keuangannya seperti yang Tuhan Yesus ajarkan di Alkitab? 1. God is the boss (owner), we are the manager Mat 25:14-30 (Perumpamaan tentang talenta). Dari perumpamaan yang diajarkan Yesus tersebut, kita belajar bahwa: Tuhanlah pemilik segala sesuatunya, kita hanya dititipi (dipercayakan). Tentu saja seorang manajer keuangan punya kemampuan (ability) dan legalitas untuk melakukan berbagai transaksi dengan harta/uang yang dipercayakan kepadanya. Tetapi pada dasarnya, ia bertindak sebagai wakil (representative) dari pemilik harta/aset tersebut yang sebenarnya. 1. Da

Bekerja Bagi Allah

Image
1 Raj 19:13-14 "Apakah kerjamu disini" Saat Tuhan menanyakan hal itu, Elia sedang bersembunyi di gunung. Dalam bekerja, kita harus memastikan bahwa kita bekerja di tempat yang benar. Pertimbangkan bukan hanya besaran gaji, tetapi juga lingkungan kerja, rekan-rekan kerja dan pimpinan yang takut akan Tuhan. Tidak perlu mencari yang seiman, tetapi punya integritas dan karakter yang baik. Pada intinya, jangan sampai pekerjaan membuat kita makin jauh dari Tuhan. Banyak kesaksian bagaimana orang Kristen kehilangan kasih mula-mulanya kepada Tuhan dan berakhir tidak baik.. Misalnya saja berawal dari hubungan suami-istri yang mulai retak, kemudian anak-anak terlibat dalam pergaulan yang salah, dsb. Sukses di karir/bisnis tetapi malah kehilangan keluarga dan bahkan kehilangan Tuhan dalam hidup kita. "Aku bekerja segiat-giatnya" Kemalasan bukan hanya menjadi batu sandungan bagi perjalanan karir dan bisnis kita, tetapi juga menjadi kesaksian yang buruk bagi rekan-reka

A Teachable Heart

Image
Why teachable heart? Well, why not? 1 Samuel 15:23a "For rebellion is as the sin of divination, and presumption is as iniquity and idolatry." "Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim." The verse showed us that stubborness and presumption equals to idolatry, so we can conclude that God hates stubborness! And we shouldn't keep being stubborn against God.. Teachable heart means how our heart response to the Word of God, and The Parable of The Sower is a good practice of it. From the story, we can evaluate our heart into four levels of quality. So let's start, shall we? 1. Seed on the side way (Luke 8:12) "then the devil comes and takes away the word from their hearts, so that they may not believe and be saved." "kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan." The verse tell

New Year Means New "Family"

Image
Sebelumnya, sudah menjadi kewajiban saya untuk menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengunjung lapak saya ini.. dikarenakan saya sudah setahun lebih tidak memberikan update apapun kepada lapak ini. Bahkan sekedar blogwalking saja sudah jarang :( Memasuki tahun yang baru, dan juga sudah menjadi resolusi saya untuk tahun ini, bahwa saya akan terus menulis di sini. Dan sebagai permulaan, pada postingan kali ini saya akan memperkenalkan "keluarga" baru saya. Yap, postingan terakhir saya sebelumnya sudah kadaluarsa dan bahkan saya sudah "berpindah" dari Connect Group yang saya sebut pada postingan sebelumnya . Apabila sebelumnya saya terlibat dalam kegerakan "Army of God" by Mawar Sharon Youth, sekarang saya telah beralih ke wadah penggembalaan "Profesional Muda" yang biasa disebut "Pro-M". Profesional Muda by Mawar Sharon Sedikit intro mengenai pro-m, kami adalah komunitas yang kira-kira terdiri dari par